hallo,perkenalkan nama anda

my,name is dhekerz...

Selasa, 06 September 2011

hey anak-dhekers gimana kog ngak prnah nulis statussssssssssss di dndng dhekerzzzzzzz

Sabtu, 12 Maret 2011

----------------

ya allah kami keluarga besar dhekerz berdoa kepadamu ya allah semoga dalam menjalankan ujian nasional kami dapat mengerjakan dengan bbaik dan hasil yang bagusssss amin.....

Jumat, 11 Maret 2011

ips kelas 9

UANG DAN LEMBAGA KEUANGAN

Jenis Uang
Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis.
  1. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang, uang dibedakan menjadi  sebagai berikut.
    1. Uang logam, yaitu uang yang dibuat dari logam, contohnya uang Rp25,00, Rp50,00, Rp100,00. Uang tersebut dapat dibuat dari emas, perak, tembaga, atau nikel dengan bentuk dan kadar berat tertentu serta dengan ciri-ciri tertentu pula untuk menghindari pemalsuan. Ciri-ciri tersebut diumumkan oleh pemerintah agar diketahui masyarakat.
    2. Uang kertas, yaitu uang yang dibuat dari kertas, contohnya uang Rp500,00, Rp1.000,00, Rp5.000,00, Rp10.000,00, Rp20.000,00 Rp50.000,00, Rp100.000,00. Uang tersebut dibuat dengan kertas khusus supaya sulit dipalsukan.
  1. Berdasarkan lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan menjadi:
    1. Uang kartal (kepercayaan) yaitu uang yang dikeluarkan oleh negara berdasarkan undang-undang dan berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Uang kartal di negara kita terdiri atas uang logam dan uang kertas.
    2. Uang giral (simpanan di bank) yaitu dana yang disimpan pada rekening koran di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek, bilyet giro, atau perintah membayar. Uang giral dikeluarkan oleh bank umum dan merupakan uang yang tidak berujud karena hanya berupa saldo tagihan di bank.
  1. Berdasarkan nilainya, uang dibedakan menjadi sebagai berikut.
  2. Uang bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang bernilai penuh terbuat dari logam.
  3. Uang tidak bernilai penuh, yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih rendah daripada nilai nominalnya. Pada umumnya, uang yang tidak bernilai penuh terbuat dari kertas.
Fungsi Turunan Uang
Fungsi turunan uang sebagai berikut.
  1. Uang sebagai alat pembayaran
Sebagai alat pembayaran, apabila uang digunakan untuk melunasi kewajiban. Contoh: penggunaan uang untuk membayar utang, membayar rekening listrik, membayar pajak, dan membayar uang sekolah.
  1. Uang sebagai alat untuk menabung
Keadaan keuangan seseorang kadang tidak tetap. Suatu hari mempunyai kelebihan uang, dan di waktu yang lain kekurangan uang untuk pembayaran tertentu. Di waktu ada kelebihan uang, kalian dapat menggunakan uang tersebut untuk memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang, dan sebelum digunakan dapat kalian tabung terlebih dahulu.
  1. Uang sebagai pemindah kekayaan  Jika orang tua kalian mempunyai tanah di desa, padahal orang tua kalian tersebut tinggal di kota karena bekerja; tanah yang di desa dapat dijual untuk membeli tanah di kota untuk tempat tinggal. Dengan begitu, orang tua kalian tidak perlu mengontrak rumah, melainkan tinggal di rumah sendiri. Dalam hal ini, uang berfungsi sebagai pemindah kekayaan bagi orang tua kalian, yaitu memindahkan kekayaan yang berupa tanah.
  2. Uang sebagai pembentuk/penimbun kekayaan Uang dapat digunakan untuk membentuk kekayaan. Kalian dapat menabung sedikit demi sedikit untuk persiapan melanjutkan kuliah nanti. Setiap ada kenaikan  jumlah tabungan (hal-hal lain dianggap tetap), maka kekayaan kalian tersebut bertambah. Tambahan kekayaan tersebut pada dasarnya merupakan pembentuk/ penimbun kekayaan.
  3. Uang sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi Uang dapat merangsang seseorang untuk melakukan kegiatan ekonomi. Oleh karena itu, uang berfungsi sebagai alat pendorong kegiatan ekonomi masyarakat. Benarkah demikian? Ya, karena demi uang banyak orang bekerja keras setiap harinya. Sebaliknya, orang lebih mudah melakukan kegiatan ekonomi jika ia mempunyai modal.
Nilai Uang
  1. 1. Nilai Nominal
Nilai nominal uang adalah nilai yang tertera/tertulis pada setiap mata uang yang bersangkutan
  1. 2. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik uang adalah nilai bahan yang digunakan untuk membuat uang.
  1. 3. Nilai Riil
Nilai riil uang adalah nilai yang dapat diukur dengan jumlah barang dan jasav yang dapat ditukar dengan uang itu

Pengertian Bank
Kata bank berasal dari bahasa Italia, yaitu banca yang berarti meja yang digunakan sebagai tempat penukaran uang. Menurut Undang-Undang N0. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.

Sesuai dengan fungsi dan tujuan bank tersebut, ada tiga tugas utama bank yang
juga dikenal dengan produk-produk bank.
  1. Bank sebagai Penghimpun Dana Masyarakat (Kredit Pasif). Penghimpunan dana dari masyarakat yang dilakukan oleh bank dapat dengan cara-cara sebagai berikut:
1)    Rekening koran/giro (demand deposit), yaitu simpanan yang dapat diambil atau digunakan untuk membayar sewaktu-waktu.
2)    Deposito berjangka (time deposit), yaitu simpanan pada bank yang penarikannya hanya boleh dilakukan setelah jatuh tempo.
3)    Sertifikat deposito, yaitu deposito berjangka yang sertifikatnya dapat diperjualbelikan.
4)    Tabungan, yaitu simpanan di bank yang penarikannya dapat sewaktuwaktu.
5)    Deposit on call, yaitu simpanan tetap yang berada di bank selama pemiliknya tidak menggunakan. Jika pemiliknya akan menggunakan, pemilik tersebut harus memberitahukan terlebih dahulu.
6)    Deposit automatic roll over, yaitu deposito yang sudah jatuh tempo tetapi diperpanjang secara otomatis selama belum diambil.
  1. Bank sebagai Penyalur Dana Masyarakat (Kredit Aktif)
Bank dapat menyalurkan dananya kepada masyarakat dengan cara-cara sebagai berikut.
1)      Kredit rekening koran, yaitu peminjaman kepada nasabah yang pengambilannya disesuaikan dengan kebutuhan nasabah tersebut.
2)      Kredit reimburse (letter of credit), yaitu kredit yang diberikan kepada nasabah atas pembelian sejumlah barang dan yang membayar adalah pihak bank.
3)      Kredit aksep, yaitu pinjaman yang diberikan bank kepada nasabah dengan mengeluarkan wesel. Wesel tersebut selanjutnya dapat diperdagangkan.
4)      Kredit dokumenter, yaitu pinjaman yang diberikan oleh bank kepada nasabah setelah nasabah menyerahkan dokumen pengiriman barang yang telah disetujui oleh kapten kapal yang mengangkut barang tersebut.
5)      Kredit dengan jaminan surat berharga, yaitu pinjaman yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk membeli suratsurat berharga, dan sekaligus surat-surat berharga tersebut sebagai jaminan kreditnya.
  1. Bank sebagai Perantara dalam Lalu Lintas Pembayaran
Bank dapat bertindak sebagai perantara lalu lintas pembayaran dengan memberikan jasa sebagai berikut.
1)      Transfer (pengiriman) uang, yakni pengiriman uang antar daerah atau antar negara yang dilakukan oleh bank, atas permintaan nasabah atau masyarakat. Melakukan inkaso. Bank atas nama nasabah melakukan penagihan surat utang atau wesel kepada pihak lain.
2)      Menerbitkan kartu kredit (credit card). Bank menerbitkan kartu kredit untuk nasabah sehingga nasabah dapat melakukan transaksi pembelian di supermarket tanpa perlu membawa uang tunai.
3)      Mendiskonto. Bank menjamin jual beli surat berharga yang terjadi di masyarakat.
4)      Mengeluarkan cek perjalanan (traveler’s check).Untuk memudahkan transaksi dalam perjalanan, bank menyediakan cek perjalanan.
5)      Automated teller machine (ATM), yaitu tempat nasabah mengambil uang tunai yang ditangani oleh mesin.
6)      Pembayaran gaji karyawan. Suatu perusahaan/instansi dapat membayar gaji karyawannya melalui bank.
7)      Save Deposit Box (SDB), yaitu tempat penyimpanan surat/dokumen penting/ berharga.
Jenis-Jenis Bank
  1. 1. Bank Umum
1)   Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran
Bank umum di Indonesia dilihat dari kepemilikannya terdiri atas:
  1. Bank pemerintah, seperti BRI, BNI, BTN.  Bank Pembangunan Daerah (BPD), seperti BPD DKI Jakarta.
  2. Bank Swasta Nasional Devisa, seperti BCA, NISP, Bank Danamon.
  3. Bank Swasta Nasional Bukan Devisa.
  4. Bank Campuran, contoh Sumitomo Niaga Bank.
  5. Bank Asing, seperti Bank of America, Bank of Tokyo.
  1. 2. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang Perbankan, yang dimaksud Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.
Pembagian bank selain didasarkan Undang-Undang Perbankan dapat juga dibagi menurut kemampuan bank menciptakan alat pembayaran, yang meliputi:
1.  Bank Primer yaitu bank yang dapat menciptakan alat pembayaran baik berupa uang kartal maupun uang giral. Bank yang termasuk kelompok ini adalah: Bank Sentral atau Bank Indonesia sebagai pencipta uang kartal. Selain itu tugas
a.   Bank Sentral diantaranya: menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter;
- mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran; dan
- mengatur dan mengawasi bank.
b.  Bank Umum sebagai pencipta uang giral (uang yang hanya berlaku secara khusus dan  tidak berlaku secara umum).
2   Bank Sekunder yaitu bank yang tidak dapat menciptakan alat pembayaran dan hanya berperan sebagai perantara dalam perkreditan yang tergolong dalam bank ini adalah Bank Perkreditan Rakyat

Rabu, 09 Maret 2011

persipan siswa 9dhe dalam ujian prektek agama

Rukun Shalat Jenazah
Shalat jenazah itu terdiri dari 8 rukun.
1. Niat
Shalat jenazah sebagaimana shalat dan ibadah lainnya tidak dianggap sah kalau tidak diniatkan. Dan niatnya adalah untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepada-Nya dalam agama yang lurus , dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.(QS. Al-Bayyinah : 5).
Rasulullah SAW pun telah bersabda dalam haditsnya yang masyhur :
Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW bersabda,“Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya.”(HR. Muttafaq Alaihi).
Niat itu adanya di dalam hati dan intinya adalah tekad serta menyengaja di dalam hati bahwa kita akan melakukan shalat tertentu saat ini.
2. Berdiri Bila Mampu
Shalat jenazah tidak sah bila dilakukan sambil duduk atau di atas kendaraan (hewan tunggangan) selama seseorang mampu untuk berdiri dan tidak ada uzurnya.
3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali. (HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya. (HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).
Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi.
Ada juga artikel lain yg menuliskan:
Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu.
7. Doa Setelah Takbir Keempat
Misalnya doa yang berbunyi :
Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu
(maaf pren, sms-ku kemarin tidak lengkap doanya…ini yg lengkapnya…)
8. Salam
Jadi secara urutannya adalah sebagai berikut :
1. Takbiratul Ihram seperti biasa
**Membaca Al-Fatihah
2. Takbir
** Membaca Shalawat kepada Nabi SAW : Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?
3. Takbir
** Membaca Doa : Allahummaghfir lahu war-hamhu . . .
4. Takbir
** Membaca Doa : Allahumma Laa Tahrimnaa Ajrahu
Mengucap Salam

Sabtu, 05 Maret 2011

Ujian Nasional (UN) 2011

Tahun baru 2010, dan liburan anak-anak sekolah SD, SMP, SMA dan SMK sudah kembali masuk. Jangan sampai adek-adek terlena habis liburan jadi lupa dan males belajar, apalagi untuk yang kelas 3 SMA dan SMK nya. Sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional (UN) 2010. Mungkin keliatannya masih lama, namun jika dilalui pasti nanti akan kelihatan dekat hitungan bulan itu, rasanya baru kemaren kelas 1 eh sekarang sudah menghadapi UN (Ujian Nasional Bersama) 2010. Yang perlu adek pikirkan bukanlah standar kelulusannya tapi sampai batas mana persiapan untuk menghadapinya dengan belajar yang rajin tentunya.
Ujian
 Nasional 2010
Ujian Nasional 2010

Mengenai isu di tiadakannya Ujian Nasional menurut saya sangatlah tidak bagus, karena dengan itu kita bisa melihat layak atau tidaknya seseorang untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya. Saya berharap sih pemerintah tetap mengadakan Ujian Nasional karena itu untuk mengetahui kemampuan siswa dan bagaimana di mengikuti pelajaran di sekolah, apakah benar-benar atau hanya sebatas maen-maen saja.
Untuk mempermudah siswa agar fokus dan sukses pada mata pelajaran UN 2010, Depdiknas melalui Peraturan Menteri No. 75 Tahun 2009 telah menyusun Kisi-kisi soal UN. Kisi-kisi soal UN adalah acuan dalam penyusunan dan pengembangan soal ujian nasional (UN). Soal UN dibuat oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional dibawah koordinasi Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Soal UN akan dikaji/ditelaah oleh guru, dosen, dan Puspendik di bawah koordinasi BSNP.
Berikut ini adalah kisi-kisi UN 2010 yang telah di susun berdasarkan tingkatan sekolah dan mata pelajaran. Silahkan download file jenis pdf sesuai dengan tingkatan dan mata pelajaran yang akan diuji. Rata-rata ukuran file kisi-kisi ini adalah 25 kB. (Silahkan download dengan cara : klik kanan pada download, save as)

Kisi-Kisi UN 2010 Tingkat Smp dan Sederajat

 

Kisi-Kisi UN 2010 SMP/MTs
NoMata PelajaranJumlah Soal
1Bahasa Indonesia50 (download)
2Matematika40 (download)
3Bahasa Inggris50 (download)
4IPA40 (download)

Jumat, 04 Maret 2011

persiapan.......

Dua minggu terakhir, kegiatan nampaknya di dominasi oleh berbagai rapat tentang Ujian Nasional di kotaku, banyak hal yang dibahas. Mulai menyiapkan daftar peserta sementara sampai ke persiapan ujicoba ujian nasional.
Mengenai uji coba kurang lebih ada tiga tingkat uji coba :
  • Tingkat Sekolah agenda nya tiap satu bulan sekali
  • Tingkat Kecamatan ini baru dilaksanakan 1 kali dan masih akan dilaksanakan 2 kali lagi.
  • Tingkat Kota baru hari ini di coba dan nanti akhir Maret sekali lagi
Sebegitu gencarnya siswa/i di latih untuk mencoba ujian nasional, dengan satu harapan kelak jika mereka ujian tidak canggung lagi, karena suasananya dibuat semirip mungkin dengan apa yang akan terjadi saat ujian.
Program yang lain yang berkaitan dengan program ujian nasional adalah Pelajaran tambahan untuk siswa, ada yang menyebutnya jam ke 0, artinya siswa harus mulai belajar jam 6 pagi, ada yang melaksanakannya siang setelah jam pelajaran “resmi” usai. Dan kebanyakan sekolah melaksanakannya dengan acara ” mencoba soal-soal Ujian Nasional yang telah lalu ” atau istilah gurunya biasa disebut “drilling”.
Tak ada yang memperhitungkan jenuhkah siswa mengikuti sekian banyak agenda yang dibuat. Tak ada yang khawatir akankah metoda drilling itu bermanfaat bagi siswa atau tidak. Yang jelas siswa harus mempersiapkan segala sesuatunya menjelang Ujian.
Bagi guru semua itu merupakan rutinitas yang dijalani selama 3 tahun terakhir, setiap menjelang ujian. Insya Allah semua itu dilakukan semata-mata karena tak ingin melihat anak didiknya dinyatakan gagal dalam Ujian Nasional.
Selamat berjuang nak, semoga sukses

persiapan menjelang ujian

The main thing that is needed to prepare for the exams is to learn, but sometimes there are times when learning alone is not enough to be a cornerstone in the exam, especially if the exam has faced enormous pressures such as UAN, SNCA, CPNS, and other examinations which will determine your future. Therefore, the editor klikbelajar.com will try to give some tips to you in order to prepare for exams.
Keep Health - Your physical condition is an important factor that will greatly affect the comfort you in conducting the test. Never Sepelekan disease you are suffering, even mild illness such as colds and cough can make you feel extremely uncomfortable in doing the test.
Light Exercise - Moderate exercise such as jogging can help you to maintain the freshness of your body. This will affect your concentration skills for carrying out the test.
Avoid Problems - Do not do things - things that can make you involved in the problem. This can affect your concentration during the exam. When you are faced with a fairly complex problem a few days before the exam, try for a moment to forget about it until the day where you have conducted the test.
Location Review - Find out where the location where you will carry out the test. For UAN, this should be done due to the location where you will perform your exam is usually the school itself, but to test SNCA and other exam test locations not previously aware, it is most needed so that you are not wrong location when you perform the test . This is best done at least one week before the exam takes place.
Travel Time Review - Find out how long time it takes for you to get to the location of the exam. Use the usual transport you use to get to the location of the exam. You try doing this on the same day as the day when the test performed. If the examination carried out on Tuesday - in general an important exam such as UAN and SNCA begins on Tuesday rather than Monday - then do this on a Tuesday a week earlier so that you can know the traffic conditions that are similar to the day when the test performed.
Find out about the Transportation Alternatives - Although it seems trivial but it would be very useful at the moment - given time. Imagine if the transport you use sudden strike or its leaky tire in the middle of the road, so to get to the exam site on time, you are required to use alternative transportation such as motorcycles and so forth which of course must be with due regard to the travel time required .
Stop Learning Weight - Stop learn something heavy like a matter of memorizing formulas and spell out that you've never understood. Doing this on the day - the day before the exam would be useless, even this may cause a loss of some of your memories will matter - the material that you have previously mastered. Conversely, fun - fun 1 or 2 days before the exam took place, this will reduce your stress in an exam. You are encouraged to learn, but was limited to repeat back the material - material that you have learned previously and not forcing yourself to master the material - material that you have not mastered. Try thinking that you have not mastered the material will not necessarily come out on the exam later.
Prepare your Stationery - This preparation is an important thing you should do on the night prior to the exam. Do not ever forget to bring your test card.
Sleep early - Rest enough to sleep early. Do not sleep more than ten hours a night for you to feel refreshed the next morning.
Put Clock Waker - Make sure your self so as not to wake up late.


==============================================================
Hal utama yang diperlukan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian adalah belajar, tetapi terkadang ada kalanya belajar saja tidak cukup untuk menjadi landasan dalam menghadapi ujian, terlebih apabila ujian yang dihadapi memiliki tekanan yang sangat besar seperti UAN, SPMB, CPNS, dan ujian lain yang akan sangat menentukan masa depan anda. Maka dari itu, redaksi klikbelajar.com akan mencoba untuk memberikan beberapa tips kepada anda dalam rangka mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian.
Jaga Kesehatan – Kondisi fisik anda merupakan faktor penting yang akan sangat berpengaruh pada kenyamanan anda dalam melaksanakan ujian. Jangan pernah sepelekan penyakit yang anda derita, bahkan sakit ringan seperti pilek dan batuk biasa akan dapat membuat anda merasa amat tidak nyaman dalam mengerjakan ujian.
Berolahraga Ringan – Olahraga ringan seperti lari pagi dapat membantu anda untuk menjaga kesegaran tubuh anda. Hal ini akan berpengaruh pada kemampuan konsentrasi anda selama melaksanakan ujian.
Hindari Masalah – Jangan lakukan hal – hal yang dapat membuat anda terlibat dalam masalah. Hal ini dapat mempengaruhi konsentrasi anda pada saat ujian berlangsung. Bila anda dihadapkan pada suatu masalah yang cukup rumit beberapa hari sebelum ujian berlangsung, berusahalah sejenak untuk melupakan masalah itu hingga hari dimana anda telah melaksanakan ujian.
Tinjau Lokasi – Cari tahu tempat lokasi dimana anda akan melaksanakan ujian. Untuk UAN hal ini tidak perlu dilakukan dikarenakan lokasi tempat anda akan melaksanakan ujian biasanya adalah sekolah anda sendiri, tetapi untuk ujian SPMB dan ujian lain yang lokasi ujiannya tidak anda ketahui sebelumnya, hal ini sangat perlu dilakukan agar anda tidak salah lokasi pada saat anda melaksanakan ujian. Hal ini sebaiknya minimal dilakukan satu minggu sebelum ujian berlangsung.
Tinjau Waktu Tempuh – Cari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh anda untuk sampai ke lokasi ujian. Gunakan transportasi yang biasa anda gunakan untuk sampai ke lokasi ujian. Usahakan anda melakukan hal ini di hari yang sama dengan hari dimana ujian dilaksanakan. Apabila ujian dilaksanakan pada hari Selasa – pada umumnya ujian yang penting seperti UAN dan SPMB dimulai pada hari Selasa bukan Senin – maka lakukan hal ini pada hari Selasa satu minggu sebelumnya agar anda dapat mengetahui kondisi lalu lintas yang serupa dengan hari pada saat ujian dilaksanakan.
Cari Tahu tentang Transportasi Alternatif – Walaupun kelihatannya sepele tetapi hal ini akan sangat berguna pada saat - saat tertentu. Bayangkan apabila transportasi yang anda gunakan tiba-tiba mogok atau ban-nya bocor di tengah jalan, maka untuk sampai ke lokasi ujian tepat waktu, anda diharuskan untuk menggunakan sarana transportasi alternatif seperti ojek dan lain sebagainya yang tentu saja harus dengan memperhatikan waktu tempuh yang dibutuhkan.
Berhenti Belajar Berat – Berhentilah belajar sesuatu yang berat seperti menghapal rumus dan mengejakan soal yang belum pernah anda mengerti. Melakukan hal ini pada hari – hari menjelang ujian akan sangat percuma, bahkan hal ini dapat menyebabkan hilangnya beberapa ingatan anda akan materi – materi yang telah anda kuasai sebelumnya. Sebaliknya, bersenang – senanglah 1 atau 2 hari sebelum ujian berlangsung, hal ini akan mengurangi ketegangan anda dalam menghadapi ujian. Anda dianjurkan untuk belajar, tetapi hanya sebatas mengulang kembali materi – materi yang telah anda pelajari sebelumnya dan bukan memaksakan diri anda untuk menguasai materi – materi yang belum anda kuasai. Cobalah berpikiran bahwa materi yang belum anda kuasai belum tentu akan keluar pada soal ujian nanti.
Persiapkan Alat Tulis Anda – Persiapan ini adalah hal penting yang harus anda lakukan pada malam sebelum berlangsungnya ujian. Jangan pernah lupa untuk membawa kartu ujian anda.
Tidur Lebih Awal – Istirahatlah yang cukup dengan tidur lebih awal. Jangan tidur melebihi jam sepuluh malam agar anda dapat merasa segar pada keesokan paginya.
Pasang Jam Waker – Pastikan diri anda agar tidak bangun telat.